MAKALAH
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
MEMORY INTERNAL DAN EKSTERNAL
Untuk
Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata
Kuliah Pengantar Teknologi Informasi
Dosen
Pembimbing:M. Fauzan
Disusun
oleh kelompok 4
Anggota :
1.
Aditya
Maulana
2.
Agung
Rianto
3.
Dina
Try Oktaviani P
4.
Hana
Musela
5.
Kristia Nurdiana
6.
Sukanda
MANAJEMEN INFORMATIKA
POLITEKNIK PERDANA MANDIRI
POLITEKNIK PERDANA MANDIRI
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena, dengan Rahmat dan Karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “MEMORI INTERNAL DAN EKSTERNAL” ini.
Terima Kasih kami ucapkan kepada pihak-pihak yang menyediakan sumber
informasi yang kami butuhkan untuk menyusun makalah yang berjudul “MEMORI
INTERNAL DAN EKSTERNAL” ini, sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan
semaksimal mungkin.
Selain itu, kami juga menyadari dari makalah yang kami
buat ini, masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami menerima kritik
dan saran dari pembaca yang dapat membuat makalah lain yang lebih baik.
Akhir kata kami berharap semoga makalah yang berjudul “MEMORI INTERNAL DAN
EKSTERNAL” ini dapat bermanfaat dan memberikan ilmu yang dibutuhkan bagi
pembaca.
Purwakarta, November 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Memori merupakan
bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU(Central
Processing Unit). Untuk media penyimpanan yang merupakan penyimpanan tambahan,
biasanya disebut penyimpanan internal dan eksternal. Setiap kali memory penuh,
maka data yang ada bisa dihapus sebagian ataupun seluruhnya untuk diganti
dengan data yang baru. Walaupun konsepnya terasa sederhana, memori komputer
memiliki aneka ragam jenis, teknologi, organisasi, unjuk kerja, dan biaya bagi
sistem komputer. Tidak ada satu pun teknologi yang optimal dalam memuaskan
kebutuhan memori suatu sistem komputer. Sebagai
akibatnya, sistem komputer yang umum dilengkapi dengan hirarki
subsistem-subsistem memori yang sebagiannya bersifat internal terhadap sistem
(dapat diakses secara langsung oleh processor) dan sebagian lagi bersifat
eksternal (dapat diakses oleh processor melalui suatu modul I/O).
Seiring dengan
perkembangan teknologi, media penyimpanan juga semakin berkembang, dari
teknologi yang menggunakan piringan magnetik dengan ukuran besar,cakram keras
dengan beberapa tambahan komponen aktif, hingga media penyimpanan yangsudah
dikemas dalam bentuk chip dengan ukuran fisik yang minimalis. Setiap
penyimpanan eksternal memiliki kelebihan dan kekurangan, dan bersifat
relatif sesuai dengan kebutuhan pemakai. Bila membutuhkan penyimpanan yang
memiliki kapasitas yang besar, maka yang kita butuhkan adalah sebuah hard disk
yang batas kemampuan menyimpanya bisa mencapai 1500 Gbyte lebih. Bila membutuhkan
penyimpanan dengan kapasitas yang sedang dengan ukuran media penyimpanan yang
kecil, maka dapat di gunakanUSB flash disk atau memory card.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan memori internal ?
2. Bagaimana pengelompokkan dari memori internal ?
3. Apakah yang dimaksud dengan penyimpanan eksternal ?
4. Apa jenis-jenis penyimpanan eksternal ?
1. Apa yang dimaksud dengan memori internal ?
2. Bagaimana pengelompokkan dari memori internal ?
3. Apakah yang dimaksud dengan penyimpanan eksternal ?
4. Apa jenis-jenis penyimpanan eksternal ?
1.3 Tujuan Makalah
Secara umum makalah ini berfungsi untuk menerapkan pengetahuan tentang
penyimpanan internal dan eksternal penerapannya dalam
pembelajaran. Sesuai dengan masalah yang penulis rumuskan, maka tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penyimpanan internal
dan eksternal jenis-jenisnya itu.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Memory Internal
Memory
Internal adalah
Memory yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Dalam hal ini yang
disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Fungsi dari
memori utama sendiri adalah :
Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan
sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses.
Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan
ke peranti keluaran Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti
masukan atau dari peranti pengingat sekunder.
2.2
Jenis-Jenis
Memory Internal
1. ROM (Read Only Memory)
Adalah perangkat keras pada komputer
berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. Jenis memori
ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang.
Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah
menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan.
Karena itu memori ini biasa
digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. ROM pada komputer
disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.Di dalam PC, ROM
biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam
BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai
dihidupkan.
Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah
beredar dan terpasang pada komputer, antara lain :
o
PROM
(Progammable Read-Only-Memory) : Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM
dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi dengan program oleh
pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa dihapus.
o
EPROM (Erasable
Programmable Read-Only-Memory) : Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus
setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.
o
EEPROM
(Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory) : EEPROM dapat menyimpan
data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara elektris melalui
program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash Memory biasa
digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.
2. RAM (Random Access Memory)
Merupakan jenis memori yang isinya
dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan
data yang dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang
dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis volatile (mudah
menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang jika catu dayanya dimatikan.
Karena alasan tersebut, maka program
utama tidak pernah disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM
dapat diakses secara acak. Modul memori RAM yang umum diperdagangkan
berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.
RAM dibagi lagi menjadi dua jenis,
yaitu jenis Statik dan Dinamik :
a. RAM statik menyimpan satu bit informasi dalam sebuah flip-flop. RAM
statik biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan
kapasitas memori RAM yang besar.
b. RAM dinamik menyimpan satu bit informasi data sebagai muatan. RAM
dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai
sel memori elementer. Untuk menjaga agar data yang tersimpan RAM dinamik tetap
utuh, data tersebut harus disegarkan kembali dengan cara membaca dan menulis
ulang data tersebut ke memori. RAM dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang
memerlukan RAM dengan kapasitas besar, misalnya dalam sebuah komputer pribadi
(PC).
2.3 Jenis - Jenis RAM
1.
DRAM (Dynamic Random Access
Memory)
jenis RAM yang menyimpan setiap bit
data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang
terkandung di dalamnya harus ter-refresh secara berkala oleh CPU agar tidak
hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori lainnya.
Dalam strukturnya, DRAM hanya
memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan
sangat tinggi.
2.
S RAM (Static Random Access
Memory)
pada SRAM tidak menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan SRAM tidak
perlu lagi disegarkan secara berkala seperti halnya dengan DRAM. Ini juga
sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan
fungsinya terbagi menjadi Asynchronous
dan Synchronous.
3. EDO RAM (Extended Data Out
Random Accses Memory)
jenis RAM yang dapat menyimpan dan
mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun
menjadi lebih cepat. Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast
Page Memory (FPM) RAM. Seperti FPM DRAM,
EDO RAM memiliki kecepatan maksimal 50MHz EDO RAM juga harus membutuhkan L2
Cache untuk membuat semuanya berjalan dengan cepat, namun jika user tidak
memilikinya, maka EDO RAM akan
berjalan jauh lebih lambat.
4. FPM RAM (Fast Page Mode
DRAM)
model DRAM paling lama. Masalah yang
sering muncul dari FPM DRAM adalah
kecepatan transfernya yang lambat yakni maksimum 50MHz.
5.
SD RAM (Synchronous Dynamic
Random Acces Memory)
SD RAM merupakan tipe baru dari DRAM. SD RAM mulai berjalan
dengan kecepatan transfer 66MHz,
sementara mode halaman DRAM dan EDO RAM yang lebih lama akan berjalan di
maksimal 50MHz. Untuk mempercepat kinerja processor, maka RAM generasi baru
seperti DDR dan RD RAM biasanya dapat mendukung performa yang lebih baik.
DDR (Double Data Rate SDRAM). DDR pada dasarnya memiliki kecepatan
transfer dua kali lipat daripada SDRAM. DDR akan beroperasi di 333MHz, dengan
pengoperasian sebenarnya 166MHz * 2 (aka PC333 / PC2700) atau 133MHz*2 (PC266 /
PC2100). DDR RAM juga kompatibel dengan SDRAM secara fisik, namun menggunakan
bus parallel yang sama, sehingga membuat implemnetasi lebih mudah dibandingkan
RDRAM, yang merupakan teknologi berbeda.
6. RD RAM (Rambus Dynamic
Random Acces Memory)
Salah satu tipe dari RAM dinamis
sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation menggunakan Bus Speed sebesar
800 MHz tetapi memiliki jalur data yang sempit (8 bit). RD RAM memiliki memory controller yang canggih sehingga tidak semua
motherboard bisa mendukungnya. Contoh produk yang memakainya adalah 3dfx seri
Voodoo4.
RDRAM merupakan teknologi memory
serial yang datang dengan tiga pilihan, yakni PC600, PC700, dan PC800. PC800
RDRAM didesain dengan double maximum kecepatan transfer daripada PC100 SDRAM,
namun memiliki latensi tinggi. RDRAM memiliki multi channel, seperti pada
motherboard Pentium 4, yang dapat menawarkan fungsi memori paling bagus,
terutama ketika dipasangkan dengan memory PC1066 RDRAM.
2.4 Pengertian Memory Eksternal
Memory Eksternal adalah memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan
data atau program. Dengan kata lain memory ini termasuk perangkat keras untuk
melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.
Contoh: Hardisk, Flash Disk, dan Floppy Disk. Pada
dasarnya konsep dasar memori eksternal adalah Menyimpan data bersifat tetap
(non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
Memori eksternal mempunyai dua fungsi utama yaitu sebagai penyimpan
permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang
berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
2.5 Jenis - Jenis Memory Eksternal
1. Berdasarkan Karakteristik
Bahan
Punched Card atau kartu berlubang : Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang
menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui punch card
reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
Magnetic disk : Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat
magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
Optical Disk : Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin
(polycarbonate) dan dilapisipermukaan yang sangat reflektif seperti alumunium.
Contoh : CD dan DVD
Magnetic Tape : Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi
berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.
2. Berdasarkan Jenis Akses Data
DASD (Direct Access Storage Device) : Mempunyai akses langsung terhadap data. Contohnya :
Magnetik (floppy disk, hard disk), Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk),
Optical Disk dll.
SASD (Sequential Access Storage Device) : Mempunyai akses data secara tidak
langsung(berurutan), seperti pita magnetik.
BAB
III
PENUTUP
Memori merupakan bagian dari
komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur
dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah : computer
storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan
sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memory
merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU
(Central Processing Unit).
Memori dikelompokkan menjadi memori
internal dan memori eksternal, memori internal adalah memori yang diakses
secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai
pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data
atau program. Sedangkan memori eksternal adalah memori tambahan yang berfungsi
untuk menyimpan data atau program.Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll.
DAFTAR PUSTAKA
https://faris6593.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-perbedaan-memory-internal-external.html
0 komentar:
Posting Komentar